LANGKAH atau CARA MENYETEL KLEP MOBIL
Mekanik Katup ( valve mechanism)
Mekanik katup
Bahan : dibuat dari
bahan paduan besi baja dengan elemen - elemen lain, umpamanya dengan zat arang,
silicon - chrom, nikel, wolfram, mangan.
Seperti:
·
Katup
masuk terbuat dari paduan baja chrom nikel.
·
Katup
buang terbuat dari paduan baja silicon.
Syarat - syarat
daripada katup:
·
Harus
ringan
·
Harus
kuat dan tahan getaran tinggi
·
Tahan
lama dalam pemakain.
Perbedaan katup masuk dan katup buang.
Katup masuk
·
Biasanya
diameter katup lebih besar daripada katup buang.
·
Terdapat
tanda IN
·
Mudah
ditarik magnet
Katup buang
·
Biasanya
diameter katup lebih kecil daripada katup masuk.
·
Terdapat
tanda EX
·
Sukar
ditarik magnet sebab campuran nikel banyak sekali.
Fungsi Klep:
·
Membuka
dan menutup pintu pemasukan udara / gas dan membuang sisa gas yang telah
terbakar pada saat yang telah ditentukan.
·
Mencegah
kebocoran kompresi dan letupan pembakaran.
Macam - macam dari
katup:
·
Katup
masuk: katup yang digunakan sebagai pintu pemasukan udara untuk membekali mesin
dari saluran masuk. Piring katup dibuat tipis supaya meringankan beban putaran
pada poros bubungan.
·
Katup
buang: Katup yang digunakan sebagai pintu pembuang sisa gas pembakaran ke
saluran buang. Piring katup dibuat tebal dari pada katup masuk, supaya tahan
panas dan tidak mudah berubah bentuk.
Bagian - bagian mekanik katup dan
gunanya:
a. Katup ( valve)
bila diuraikan lagi maka menjadi bagian - bagian:
1. Piring katup :
·
sebagai
bidang penutup katup berguna untuk merapatkan penutupan katup dengan dudukan
katup.
·
tebal
piring katup sebagai penentu masa pakai dari katup.
·
diameter
piring katup dibuat menurut kebutuhan dari motor masing - masing.
2. Batang katup
berguna untuk tempat kedudukan pegas, pelindung pegas, cincin pelat, penahan
pegas, kunci penahan pegas serta mendapat tekanan untuk pembukaan dari katup.
b. Pegas katup (
valve spring) ; berguna untuk mengembalikan kedudukan katup pada waktu katup
menutup.
c. Kunci penahan
pegas berguna untuk menahan pegas tekan dengan penahan pegasnya.
d. Sekrup penyetel
dan mur pengunci berguna untuk menentukan penyetelan celah katup, dan menahan
duduknya baut penyetel supaya tidak berubah.
e. Batang penumbuk
katup ( tappet) terdapat dua macam yaitu: penumbuk katup mekani tekanan dan
penumbuk katup hidrolik. Gunanya untuk menerima tekanan dari gerak putar nok
poros bubungan dan diteruskan menjadi tekanan lurus kepada katup tersebut.
f. Pelatuk katup (
rocker arm): digunakan pada mesin - mesin dengan konstruksi katup kepala, katup
kombinasi serta over head camshaft, yang berguna untuk menghantar tekanan dari
batang penumbuk katup dan meneruskan kepada ujung batang katup.
g. Dudukan katup (
valve seat) : sebagai tempat penutupan katup - katup yang dirapatkan dengan
bidang dari katup.
h. Pengangkat katup (
valve lifter); berguna untuk menjamin bekerjanya katup - katup agar dapat
menjadi lurus gerakannya dari batang penumbuk katup tersebut.
Cara Menyetel Klep:
Peralatan yang perlu disiapkan :
1. Obeng Min
2. Kunci Ring 12/13 atau yang sesuai
3. Feeller gauge
4. Kunci 18/19 atau ukuran yang sesuai
Prosedurnya :
Peralatan yang perlu disiapkan :
1. Obeng Min
2. Kunci Ring 12/13 atau yang sesuai
3. Feeller gauge
4. Kunci 18/19 atau ukuran yang sesuai
Prosedurnya :
1.
Buka
baut pengunci tutup kepala silinder dengan kunci ring 1/2 mm. Kemudian lepas
seal washernya.
2.
Copot
slang positive crankcase ventilation (PCV) di kop silinder dari klemnya.
3.
Buka
tutup kepala silinder perlahan-lahan. Maka akan terlihat deretan katup (klep)
dan rocker arm yang tersusun rapi.
4.
Menyetelnya,
pertama putar puli kruk-as searah jarum jam, pakai kunci ring 19 guna mencari
posisi Top 1 dan 4. Artinya, piston silinder 1 dan 4 berada di titik mati atas
(TMA). Posisi Top juga ditunjukkan oleh coakan pada puli kruk-as. Yaitu, saat
coakan tadi berada tepat di garis nol.
5.
Biar
gampang untuk menentukan posisi Top 1 dan 4, pegang dan putar push rod. Bila
push rod pada silinder 1 dapat diputar, berarti dalam keadaan bebas atau bisa
disetel. Ini artinya Top 1. Jika ingin mendapatkan Top 4, putar lagi puli satu
putaran. Saat Top 1, katup yang disetel katup isap dan buang silinder 1.
Berikutnya katup isap silinder 2 dan katup buang silinder 3. Sedangkan pada Top
4, yang disetel klep buang silinder 2, klep isap silinder 3, dan katup isap dan
buang pada silinder 4.
6.
Menentukan
katup isap, lihat posisi katup yang segaris dengan saluran masuk (intake
manifold).
7.
Sama
halnya saat menentukan katup buang. Perhatikan posisi klep yang sejajar dengan
saluran buang (exhaust manifold).
8.
Kendurkan
baut setelan celah katup dengan kunci ring 12.
9.
Setel
celah katup pakai obeng minus. Untuk mengukur celah katup, gunakan feeler
gauge. Setelan klep paling tepat, saat putaran obeng mulai terasa berat dan
feeler gauge terasa seret kalau ditarik. Lalu segera kencangkan kembali baut
pengikat klep. Terakhir, rakit kembali tutup kop silinder dan selang PVC
seperti semula.
Jika penyetelan dilakukan secara bersamaan :
1. Memposisikan TOP Silinder 1.
Putar mesin melalui pulley dengan kunci yang sesuai sampai mencapai TDC/Top Dead Center pada silinder 1
2. Valve/klep yang dapat di stel:
Silinder 1 klep Hisap & Buang.
Silinder 2 Klep Hisap.
Silinder 3 klep Buang.
Silinder 4 Tidak dapat di setel semua karena dlm kondisi Overlaping.
3. Memposisikan Top Silinder 4.
Putar mesin melalui pulley sampai mencapai TDC/Top Dead Center pada silinder 4.
4. Valve/klep yang dapat di stel:
Silinder 4 klep Hisap & Buang.
Silinder 3Klep Hisap.
Silinder 2 klep Buang.
Silinder 1 Tidak dapat di setel semua karena dlm kondisi Overlaping.
Demikian infromasi yang dapat saya sampaikan mengenai CARA MENYETEL KATUP (KLEP) Semoga dapat bermanfa'at, Terimakasih.
REFERENSI
http://belajar-otomotif-1.blogspot.co.id/2013/08/mekanik-katup-valve-mechanism.html
Komentar
Posting Komentar